Pada tanggal 15 April 1817 Reinwardt mencetuskan gagasan untuk mendirikan kebun botani kepada Gubernur Jenderal G.A.G.P. Baron van der Capellen, gagasan tersebut kemudian disetujuinya. Akhirnya, tanggal 18 Mei 1817, Gubernur Jenderal G.A.G.P. van der Capellen secara resmi mendirikan sebuah Kebun Raya di Kota Bogor, yang saat itu disebut Buitenzorg (dari bahasa Belanda yang berarti "tidak perlu khawatir"), dengan nama ’s Lands Plantentuin te Buitenzorg. Pendiriannya diawali dengan menancapkan ayunan cangkul pertama di bumi Pajajaran sebagai pertanda dibangunnya pembangunan kebun itu, yang pelaksanaannya dipimpin oleh Reinwardt sendiri, dibantu oleh James Hooper dan W. Kent kurator Kebun Botani Kew yang terkenal di Richmond, Inggris.
Sekitar 47 hektar tanah di sekitar Istana Bogor dan bekas Samida dijadikan lahan pertama untuk kebun botani. Reinwardt menjadi pengarah pertamanya dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengan segera Bogor menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Pada masa itu diperkirakan sekitar 900 tanaman hidup ditanam di kebun tersebut. Reinwardt juga menjadi perintis di bidang pembuatan herbarium. Ia kemudian dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.
Pada tahun 1822 Reinwardt kembali ke Belanda dan digantikan oleh Dr. Carl Ludwig Blume yang melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di kebun. Ia juga menyusun katalog kebun yang pertama berhasil dicatat sebanyak 912 jenis (spesies) tanaman. Pelaksanaan pembangunan kebun ini pernah terhenti karena kekurangan dana tetapi kemudian dirintis lagi oleh Johannes Elias Teijsmann (1831), seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Dengan dibantu oleh Justus Karl Hasskarl, ia melakukan pengaturan penanaman tanaman koleksi dengan mengelompokkan menurut suku (familia). Ini merupakan sebuah kerja keras dimana sebagian koleksi Kebun Raya Bogor harus ditanam ulang dan memindahkan beberapa pohon yang terlalu besar, memberi label merah untuk menandai tanggal penanamannya yang masih dapat Anda lihat sekarang. Selama masa jabatannya, Teijsmann berhasil membawa ribuan spesies tumbuhan ke Kebun Raya Bogor dari perjalanan-perjalanannya ke berbagai negara. Dan atas jasanya, pihak Kebun Raya Bogor memberikan penghargaan berupa tugu peringatan di Taman Tijsmann dengan 4 spesies pohon jati dan verbena dari marga Teijsmaniodendron diambil dari namanya. Teijsmann kemudian digantikan oleh Dr. Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, pada tahun 1867 ia menjadi direktur dan digantikan oleh Prof. Dr. Melchior Treub. Setahun kemudian pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah kepengurusannya dengan halaman Istana Bogor.
Lowongan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Satpam dan Pengemudi PTK Kebun Raya-LIPI Tahun 2016
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pegawai, dengan ini Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI mengundang tenaga muda potensial untuk mengisi formasi Pegawai Tidak Tetap (PTT), sebagai berikut:
1. 4 (empat) orang Anggota Satuan (SATPAM), dengan persyaratan sebagai berikut:
2. 2 (dua) orang Pemgemudi dengan persyaratan sebagai berikut:
Berkas lamaran ditujukan kepada:
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI, cq Kepala Subbagian Kepegawaian, Jl. Ir. H. Juanda, no. 13 PO BOX 309 Bogor 16003, lamaran dapat kami terima paling lambat tyanggal 31 Januari 2016 (via Pos atau dikirim langsung)
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI.
Sekitar 47 hektar tanah di sekitar Istana Bogor dan bekas Samida dijadikan lahan pertama untuk kebun botani. Reinwardt menjadi pengarah pertamanya dari 1817 sampai 1822. Kesempatan ini digunakannya untuk mengumpulkan tanaman dan benih dari bagian lain Nusantara. Dengan segera Bogor menjadi pusat pengembangan pertanian dan hortikultura di Indonesia. Pada masa itu diperkirakan sekitar 900 tanaman hidup ditanam di kebun tersebut. Reinwardt juga menjadi perintis di bidang pembuatan herbarium. Ia kemudian dikenal sebagai seorang pendiri Herbarium Bogoriense.
Pada tahun 1822 Reinwardt kembali ke Belanda dan digantikan oleh Dr. Carl Ludwig Blume yang melakukan inventarisasi tanaman koleksi yang tumbuh di kebun. Ia juga menyusun katalog kebun yang pertama berhasil dicatat sebanyak 912 jenis (spesies) tanaman. Pelaksanaan pembangunan kebun ini pernah terhenti karena kekurangan dana tetapi kemudian dirintis lagi oleh Johannes Elias Teijsmann (1831), seorang ahli kebun istana Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Dengan dibantu oleh Justus Karl Hasskarl, ia melakukan pengaturan penanaman tanaman koleksi dengan mengelompokkan menurut suku (familia). Ini merupakan sebuah kerja keras dimana sebagian koleksi Kebun Raya Bogor harus ditanam ulang dan memindahkan beberapa pohon yang terlalu besar, memberi label merah untuk menandai tanggal penanamannya yang masih dapat Anda lihat sekarang. Selama masa jabatannya, Teijsmann berhasil membawa ribuan spesies tumbuhan ke Kebun Raya Bogor dari perjalanan-perjalanannya ke berbagai negara. Dan atas jasanya, pihak Kebun Raya Bogor memberikan penghargaan berupa tugu peringatan di Taman Tijsmann dengan 4 spesies pohon jati dan verbena dari marga Teijsmaniodendron diambil dari namanya. Teijsmann kemudian digantikan oleh Dr. Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, pada tahun 1867 ia menjadi direktur dan digantikan oleh Prof. Dr. Melchior Treub. Setahun kemudian pada tanggal 30 Mei 1868 Kebun Raya Bogor secara resmi terpisah kepengurusannya dengan halaman Istana Bogor.
Lowongan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Satpam dan Pengemudi PTK Kebun Raya-LIPI Tahun 2016
Dalam upaya memenuhi kebutuhan pegawai, dengan ini Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI mengundang tenaga muda potensial untuk mengisi formasi Pegawai Tidak Tetap (PTT), sebagai berikut:
1. 4 (empat) orang Anggota Satuan (SATPAM), dengan persyaratan sebagai berikut:
- Laki - laki, pendidikan SLA (semua Jurusan)
- Nilai IPK minimal 7,00;
- Umur maksimal 25 tahun;
- Memiliki sertifikat DIKLAT SATPAM;
- Tinggi badan minimal 170 cm;
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
- Pas foto ukuran 4x6 cm, 2 (dua) lembar.
2. 2 (dua) orang Pemgemudi dengan persyaratan sebagai berikut:
- Laki - laki, pendidikan SLA (semua Jurusan);
- Nilai IPK minimal 7,00;;
- Umur 25-35 tahun;
- Memiliki SIMA/B yang masih berlaku;
- Tidak menggunakan kacamata
- Surat Keterangan Sehat dari Dokter;
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;
- Pas foto ukuran 4x6 cm, 2 (dua) lembar.
Berkas lamaran ditujukan kepada:
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI, cq Kepala Subbagian Kepegawaian, Jl. Ir. H. Juanda, no. 13 PO BOX 309 Bogor 16003, lamaran dapat kami terima paling lambat tyanggal 31 Januari 2016 (via Pos atau dikirim langsung)
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI.
Posting Komentar untuk "Info Lowongan Kerja Pegawai Tidak Tetap (PTT) Satpam dan Pengemudi PTK Kebun Raya-LIPI Tahun 2016"