Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Program KOTAKU Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2017

Program KOTAKU merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam percepatan penanganan permukiman kumuh dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Program KOTAKU Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2017
Sebagaimana arah kebijakan pembangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk membangun sistem, fasilitasi pemerintah daerah dan fasilitasi komunitas (berbasis komunitas) maka KOTAKU akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan peran masyarakat.

KOTAKU dilaksanakan di 34 provinsi, yang tersebar di 269 kabupaten/kota, pada 11.067 desa/kelurahan. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kumuh yang ditetapkan oleh kepala daerah masing-masing kabupaten/kota, permukiman kumuh yang berada di lokasi sasaran Program KOTAKU adalah seluas 24.650 Hektare.

Lowongan Tenaga Pendamping Program KOTAKU Prov. Sulawesi Tenggara

Fasilitator sosial (4 orang)

  • Pendidikan minimal sarjana S1 semua jurusan
  • Pengalaman sebagai tenaga pendamping masyarakat minimal 1 tahun
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal Microsoft Office MS Word MS Excel dan MS PowerPoint

Fasilitator teknik (9 orang)

  • Pendidikan minimal sarjana S1 jurusan Teknik Sipil atau teknik arsitektur
  • Pengalaman sebagai tenaga pendamping masyarakat minimal 1 tahun
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal MS Office MS Word MS Excel dan MS Power PointMahir mengoperasikan aplikasi gambar seperti AutoCAD, Corel Draw, Sketch Up, Photoshop atau GIS dan lain-lain
  • Mahir menghitung rencana anggaran biaya atau RAB

Fasilitator Urban planner (8 orang)

  • Pendidikan minimal S1 jurusan Planologi/ perencanaan wilayah dan kota atau teknik arsitektur
  • Pengalaman sebagai tenaga perencana wilayah minimal 1 tahun
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal MS Office MS Word MS Excel dan MS Power Point

Fasilitator ekonomi (6 orang)

  • Pendidikan minimal S1 jurusan Manajemen atau akuntansi
  • Pengalaman sebagai tenaga pendamping masyarakat minimal 1 tahun
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal MS Office MS Word MS Excel dan MS PowerPoint

Senior fasilitator (1 orang)

  • Pendidikan minimal S1 semua jurusan
  • Minimal pengalaman sebagai faskel di p2kp/ pnpm mandiri perkotaan / p2kkp /kotaku minimal 1 tahun
  • Memiliki kemampuan mengelola tim
  • Memiliki kinerja minimal baik di sekolah 3 untuk satu terakhirMemiliki kemampuan Melatih masyarakat
  • Mampu mengoperasikan komputer minimal MS Office MS Word MS Excel dan MS PowerPoint

Semua pelamar calon fasilitator tidak sedang dalam ikatan kontrak kerja dengan program lain serta calon fasilitator kotaku harus siap ditempatkan di semua lokasi dampingan program, Berkas lamaran harus dilengkapi

  • Surat lamaran fasilitator ditunjukkan kepada : Ka satker pengembangan kawasan permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara
  • Curriculum vitaePas foto 4 x 6 3 lembar
  • Copy ijazah S1 tambah transkrip nilai
  • Copy kartu tanda penduduk
  • Copy NPWP jika adaKopi bukti pendukung lain seperti sertifikat kompetensi atau yang relevan

Berkas lamaran paling lambat diterima tanggal 19 April tahun 2017 cap pos. Dicantumkan kode jabatan fasilitator pada pojok kanan atas map lamaran dikirim ke alamat
PO Box 93084 Kendari
Panitia seleksi program kotaku Provinsi Sulawesi Tenggara
Catatan

  1. Hanya kendidat terbaiklah yang akan diproses untuk tahapan selanjutnya
  2. Seluruh tahapan Seleksi Penerimaan Calon tenaga kotaku tidak dipungut biaya apapun
  3. Berhati-hatilah terhadap tindak penipuan rekrutmen yang kerap kali terjadi
  4. Semoga informasi lowongan kerja program kotaku Direktorat Jenderal Cipta Karya kementerian PU dan Perumahan Rakyat berguna bagi pencari kerja Indonesia.
Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Program KOTAKU Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2017

Posting Komentar untuk "Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Program KOTAKU Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2017"