RS Pusat Otak Nasional adalah rumah sakit pemerintah di kelas B dengan kemampuan memberikan layanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Rumah sakit ini merupakan tempat rujukan dari rumah sakit kabupaten seluruh Indonesia. Ada 407 tempat tidur inap dengan puluhan dokter spesialis. Dari 407 tempat tidur ada 44 tempat tidur di rumah sakit ini dengan kelas VIP ke atas. Persoalan yang dihadapi Indonesia dalam kesehatan otak yang terkait dengan syaraf adalah penyebaran dokter ahli syaraf. Di Indonesia ada 1.400 dokter ahli syaraf, tapi, “Penyebarannya yang tidak merata,” ujar dr Mursyid. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya saja ada 200 dokter ahli syarat.
Saat ini Rumah Sakit Pusat Otak Nasional kembali membuka lowongan dengan kualifikasi sebagai berikut.
Mekanisme Pendaftaran
- Surat permohonan ditujukan kepada : Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
- Sebelum dikirimkan agar diteliti ulang semua kelengkapan berkas sesuai persyaratan dikarenakan tidak ada mekanisme menyusuli kelengkapan berkas.
- Berkas yang sudah lengkap discan, disimpan dalam bentuk PDF dan dikirim melalui alamat email :
- - rekrutmen.rspotakn@gmail.com dengan menuliskan formasi pada subjek email.
- Berkas diterima paling ambat tanggal 7 April 2020.
- Pelamar yang tidak memenuhi persyaratan administrasi diatas dinyatakan gugur.
Saat ini Rumah Sakit Pusat Otak Nasional kembali membuka lowongan dengan kualifikasi sebagai berikut.
Mekanisme Pendaftaran
- Surat permohonan ditujukan kepada : Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
- Sebelum dikirimkan agar diteliti ulang semua kelengkapan berkas sesuai persyaratan dikarenakan tidak ada mekanisme menyusuli kelengkapan berkas.
- Berkas yang sudah lengkap discan, disimpan dalam bentuk PDF dan dikirim melalui alamat email :
- - rekrutmen.rspotakn@gmail.com dengan menuliskan formasi pada subjek email.
- Berkas diterima paling ambat tanggal 7 April 2020.
- Pelamar yang tidak memenuhi persyaratan administrasi diatas dinyatakan gugur.
Posting Komentar untuk "Lowongan Kerja D3 S1 RS Pusat Otak Nasional April 2020"