BNI Syariah adalah sebuah lembaga perbankan yang ada di Indonesia. Bank BNISyariah ini awalnya bernama Unit Usaha Syariah Bank Negara Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT BNI, Persero, Tbk. Sejak 2010, Unit Usaha BNI Syariah berubah menjadi bank umum syariah dengan nama PT Bank BNI Syariah.
Tahun 1997 membuktikan adanya ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.
Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.
Pada bulan Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment Point.
BNI Syariah sebagai salah satu Bank Syariah terbaik di Indonesia, mencari kandidat pegawai yang terampil, dinamis dan bermotivasi tinggi yang akan bergabung sebagai posisi berikut:
Tahun 1997 membuktikan adanya ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.
Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.
Pada bulan Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment Point.
Teller
Qualifications
Placement Area
Benefit
Jika kawan kawan memiliki keinginan untuk bisa bergabung dan bekerja di Bank BNI Syariah, silakan ikuti prosedur lowongan pekerjaan berikut daftar.
Qualifications
- Male / Female
- Born in 1999 up to 2002
- High school (SMA) graduate / equivalent up to Diploma I (D1) graduate with the following conditions:
- High school (SMA) graduate / equivalent: have average score of semester 5th and 6th report cards minimum 7.0
- Diploma 1 graduate: have minimum GPA 2.50
- Not married and willing to not marry while undergoing the internship program
- Attractive appearance and have good communication skills
- Minimum height for male 165 cm and for female 158 cm
- Digital savvy
- Have never been involved in drugs abuse or other law violations (proven by Police Certificate (SKCK))
Placement Area
- Bekasi
- Jakarta Pusat
- Jakarta Selatan
- Jakarta Timur
- Jakarta Utara
- Tangerang
- Tangerang Selatan
Benefit
- Pin money and allowance
- Holiday travel allowance
- Achievement savings
- Health and Safety Assurance
- Professional Certification
Jika kawan kawan memiliki keinginan untuk bisa bergabung dan bekerja di Bank BNI Syariah, silakan ikuti prosedur lowongan pekerjaan berikut daftar.
Rekrutmen tidak dikenakan biaya apapun dan hanya pelamar yang memenuhi syarat akan diproses
Posting Komentar untuk "Lowongan Kerja SMA D3 S1 Teller Bank BNI Syriah Maret 2020"